Senin, 26 September 2011

Menelisik 'Pesan Moral' Pesta Sakura

Menelisik 'Pesan Moral' Pesta Sakura
Headline
imagive.blogspot.com
Oleh: Harian Kupas Tuntas
Nasional - Senin, 19 September 2011 | 02:27 WIB
Powered by Translate
INILAH.COM, Lampung Barat -Pesta Topeng Sakur merupakan pesta rakyat yang sudah menjadi budaya turun menurun di Lampung Barat.
Biasanya, pesta inidigelar pada saat perayaan Idul Fitri, Hari Kemerdekaan atau pernikahan. Pesta Topeng dengan bergai wajah ini selain untuk hiburan, juga memiliki pesan moral yang sangat dalam.
Pesan moral ini sangat terlihat dalam pesta 1001 wajah topeng sakura yang digelar Pemda Lambar dalam memperingati HUT ke-20 Kabupaten Lampung Barat, Minggu (18/9). Masyarakat Lambar tumpah ruah dalam pesta ini.
Pesta Budaya Sekura secara definisi merupakan perayaan dan atau ungkapan kegembiraan masyarakat secara bersama-sama dengan bertopeng (menutup wajah) dan mengubah penampilan sedemikian rupa yang sifatnya menghibur serta bertujuan utama bersilaturahim yang berpuncak pada panjat pinang secara berkelompok dengan sistim beguai jejama (gotong royong).
Sekura dalam kebudayaan ini artinya topeng (menutup wajah) atau mengubah penampilan yang menggambarkan berbagai bentuk sifat di muka bumi. Namun, dalam pesta sekura ini penggambarannya adalah suasana kegembiraan dan kebebasan berkreasi dan berekspresi dalam kebersamaan berkelompok.
Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri, bersyukur pelaksanaan pesta 1.001 wajah topeng sekura berlangsung sukses dan aman. Peserta dapat mengikuti aturan panitia sehingga tidak ada potensi kekacauan dalam pelaksanaan acara besar tersebut.
Pemkab Lampung Barat menyediakan 50 batang pinang yang dipanjat oleh para sekura. Menurut Mukhlis, pelaksanaan pesta topeng 1.001 wajah mampu memukau pengunjung yang datang baik dari dalam maupun luar daerah.
Pesta topeng sekura dapat dijadikan agenda tahunan bagi Pemkab Lampung Barat sebagai upaya pelestarian budaya. Menurut Mukhlis, topeng sekura menjadi salah satu pusaka budaya Lampung Barat dan menjadi daya tarik bagi wisatawan asing dan domestik.
"Saya berharap budaya topeng sekura dapat terus dilestarikan sehingga mampu bersaing dengan kebudayaan Barat yang terus merajai peradaban zaman. Selain itu, berharap pula pemerintah pusat membantu Lampung Barat untuk mengembangkan potensi wisata lebih luas lagi sehingga Lampung Barat dapat menjadi daerah tujuan wisata nasional dan internasional," pungkasnya. [mor]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar